Kamis, 12 Februari 2015

Ayo!! Kunjungi kami di sdnpolisiempat.blogspot.com


Kado Istimewa Akhir Tahun, SDN Polisi 4 Bogor Juara Nasional MBS | Dok : http://www.bogornews.com





BOGORnews,== Sekolah Dasar Negeri (SDN) Polisi 4 Kota Bogor tak pernah sepi dengan prestasi. Belum sebulan berhasil menyandang juara kedua dalam pengelolaan perpustakaan se Jawa Barat. Kini Sekolah yang dipimpin Yayah Komariah tersebut berhasil menyabet juara lomba budaya Mutu Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) tingkat Nasional.

Lomba yang digelar di Surabaya Jawa Timur, 10 -13 November lalu.diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah.

“Ini kado istimewa menjelang akhir tahun untuk keluarga besar SDN Polisi 4. Kita berterima kasih, atas dukungan dari semua pihak, sehingga kita bisa berhasil menjadi juara pertama tingkat Nasional,” ungkap Kepala Sekolah SDN Polisi 4, Yayah Komariah di Kantornya Sabtu (21/11/2014).

Yayah menjelaskan, keberhasilan sekolahnya menyan¬dang gelar sekolah MBS setelah sebelumnya berhasil menjadi wakil 27 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat. Sedangkan kita berhasil meraih juara pertama tingkat Nasional setelah menyisihkan 142 sekolah dari 33 Provinsi di Indonesia,” kata Yayah.


Dalam lomba MBS tersebut, lanjut Yayah, pihaknya memperkenalkan Sekolahnya sebagai sekolah ramah lingkungan, sekolah ramah anak. Selain itu kita perkenalkan pendidikan karakter. “Jadi kuncinya SDN Polisi 4 adalah perilaku yang baik, pasti prestasi apapun akan diraih,” ujarnya.

Lebih lanjut Yayah mengatakan, program-program yang berbasis lingkungan berlaku bagi semua keluarga SD Negeri Polisi 4, mulai dari siswa, para guru, orang tua siswa hingga penjaga sekolah. “Kami membangun sikap kepada dengan seluruh elemen sekolah yang diwujudkan dalam praktek, dengan tiga olah yakni, olah rasa, olah hati dan olah pikir,” urainya.

Menurut Yayah. secara keseluruhan, semua program tersebut dirangkum dalam 10 S, yakni Senyum, Sapa, Sabar, Sehat, Semangat, Syukur, Sukses, Sugih dan Surga. “Kita punya motto yaitu Harus Lebih Baik dan Bisa, “ kata Yayah.

Untuk menciptakan lingkungan Sekolah bersih, lanjut Yayah, pihaknya menerapkan program “Lisa” atau Lihat Sampah Ambil. “Model ini kami terapkan kepada keluarga besar sekolah tidak hanya kepada para murid, guru tapi juga orang tua siswa, “ kata dia.

Tak hanya itu, kata Yayah, SDN Polisi 4 juga punya program tabungan air bekas pencucian beras yang dikumpulkan dari para murid. “ Setiap hari murid SDN Polisi 4 dianjurkan membawa air bekas pencucian beras untuk menyiram tanaman-tanaman di sekolah, “terangnya.

Selain itu, semua murid dianjurkan menabung surat kabar, botol kemasan minuman, dan mengumpulkan minyak jelantah. Setelah terkumpul koran –koran bekas dan bekas botol minuman dijual, dan uang hasil penjualannya masuk dalam tabungan siswa.
Sedangkan tabungan minyak jelantah akan diolah menjadi bio diesel untuk bahan bakar bus Transpkuan milik Pemkot Bogor, “pungkasnya.(iso)

Rabu, 11 Februari 2015

Ikuti Grandfrix Junior di Cibubur Walikota Bogor Melepas Marching Band SDN Polisi 4 | Dok : http://poskotanews.com


BOGOR (Pos Kota) – Dengan diiringi do’a Walikota Bogor Dr. H. Bima Arya dengan seluruh jajarannya melepas peserta Marching Band Sekolah Dasar Negeri (SDN) Polisi 4 Kota Bogor yang akan berangkat ke Cibubur Jakarta mengikuti Grandfrix Yunior Band yang akan dilaksanakan pada 9 November 2014 mendatang. 



Acara pelepasan peserta Marching Band Sekolah Dasar Negeri (SDN) Polisi 4 Kota Bogor yang dirangkaikan dengan apel pagi Karyawan dan karyawati Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang berlangsung di Plaza Balaikota Bogor. Dalam sambutannya Bima sangat bangga dengan melihat seragam yang luar biasa gagah dan cantik.

“Siap semua berjuang, mengharumkan SDN Polisi 4 Kota Bogor dan membanggakan Kota Bogor do’a Saya dengan seluruh jajaran, karena saya juga alumni SDN Polisi 4,” kata Bima dihadapan peserta Marching Band Sekolah Dasar Negeri (SDN) Polisi 4 Kota Bogor yang akan berangkat ke Cibubur Jakarta mengikuti Grandfrix Yunior Band.

Bima berdoa dan meminta dukungan bersama dari semua elemen termasuk para guru pembimbing, kepala sekolah. “Kami siap untuk mendukung mensuprot secara teknis dikoordinasikan lagi, yang penting para peserta Marching Band SD Polisi 4 Kota Bogor semua bisa membagi waktu antar perlombaan ini, kegiatan ini dengan waktu belajar,” kata Bima.

Kepala SD Polisi 4, Yayah Komariah, menyampaikan, 92 anggota yang akan mengikuti Grandfic Yunior Band piala presiden yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 November 2014 di Cibubur Jakarta. Dengan visi misi membentu peserta didik aktif, kreatif dan berprestasi, SDN Polisi 4 Kota Bogor tampil diacara tersebut yang ke-5 dari jumlah peserta se-Indonesia. 40 Tim.

Sementara itu, dengan pelesanan Siswa Siswi SDN Polisi 4 Kota Bogor untuk mengikuti Grandfic Yunior Band piala presiden Kepala Sekolah SD Polisi 4 Yayah Komariah juga mengatakan, “Tentunya ini dengan satu kepuasan bathin yang tidak ternilai dengan apapun, bahwa orang tua kita Bapak Walikota dan jajaran Pemerintah Kota Bogor yang sudah mensuprot kepada kepada kami, sehingga dengan suprot dari orangtua.”

Yayah yakin apapun kekurangan bisa kita atasi dan ridho orang tua dan yakin ridho Allah, jadi anak kita sehat, sehingga bisa melaksankan lomba tugas yang mulya ini ndengan baik.

“Dengan harapan kita memberikan dan mempersembahkan yang terbaik untuk Kota Bogor, tentunya terbaiknya bukan terbaik menurut penilaian kita manusia, tapi terbaik menurut Allah itulah yang kita terima harap Yayah.”

Usai pelepasan SDN polisi 4 Kota Bogor menampilkan penampilannya Marching Band dihadapan Walikota Bogor dan jajarannya Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) Kota Bogor.
(yopi/sir)

SDN Polisi 4 Kota Bogor Siap Standar Nasional | Dok : http://poskotanews.com


BOGOR (Pos Kota) – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Polisi 4 Kota Bogor siap menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN). Untuk menuju ke arah itu, Tim SSN dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melakukan verifikasi langsung ke sekolah tersebut.

Kedatangan Tim Verifikasi Jabar itu, diterima langsung Kepala SDN Polisi 4 Yayah Komariah, bersama para unsur pendidik, Kamis (19/6/2014).

H. Asep Sodikin salah satu anggota tim verifikasi menjelaskan, ada sekitar 10 SD di Kota Bogor yang dikunjunginya.

Selain SDN Polisi 4, juga SDN Bantarjati 9 dan SDN Sindangsari di Kecamatan Bogor Utara, SDN Gunung Batu 1 dan 2 di Kecamatan Bogor Barat, serta SDN Papandayan dan SDN Polisi 4 di Kecamatan Bogor Tengah.

Asep menyebutkan, dari 7 kriteria yang ditetapkan, SDN Polisi 4 sekurangnya sudah memenuhi 4 unsur yakni, akreditasi, nilai minimal kelulusan 2 tahun terakhir, luas lahan dan serta kondisi pendidikan guru.

Namun ada 3 yang kurang memenuhi kriteria mulai dari tidak adanya doble shift, jumlah ruang kelas belajar (RKB), dan jumlah rombongan belajar.

“Untuk akreditasi, sudah melampui, syarat minimal B, SDN Polisi 4, A, nilai minimal ujian dua tahun terakhir, 6, 5, kondisi guru lebih dari yang disyaratkan, serta luas lahan juga memenuhi standar,” urainya.

Dia memahami kriteria yang kurang memenuhi tersebut di luar kemampuan dan kewenangan pihak sekolah, seperti jumlah RKB, rombongan belajar dan sistim doubles shift.

Namun demikian Asep berjanji akan merekomendasi SDN Polisi 4 menjadi SSN, karena selain 3 kriteria tersebut di luar kewenangan fihak sekolah juga ada pembelajaran positif dan nilai lebih yang tidak pernah didapatkan di sekolah-sekolah lain di Jawa Barat.

Seperti, upaya menanamkan disiplin kepada siswa yang dijalankan melalui lagu, sistim komunikasi yang dibangun antara Kepala Sekolah, dewan guru dan murid yang begitu aktif dan harmonis melalui slogan yang sangat mendidik dan mudah diingat oleh semuanya

Selain itu, kata Asep, pihaknya akan merekomendasikan kepada Pemprov. Jawa Barat untuk pembanguna RKB bagi SDN Polis 4. “Kami juga akan meminta Pemkot Bogor untuk mengklarifikasi kekurangan yang ada di SDN Polisi 4.

Sementara itu Kepala SDN Polisi 4, Yayah Komariah optimis Sekolah yang dipimpinnya akan mendapatkan label SSN. Sebab kekurangan yang ada hanya di di luar kewenangan dan kemampuan sekolah.

“InsyaAllah, kami yakin dan tetap berdoa, kalau sekolah kami mendapatkan predikat sekolah standar nasional,” kata Yayah yang pernah menghantarkan SDN Bantarjati 9 Kota Bogor meraih Adiwiyata Mandiri. Dalam acara penerimaan tersebut Tim Verifikasi dari Jawa Barat disuguhi, beberapa lagu yang dipimpin langsung oleh Kepseknya, Yayah Komariah, mulai dari Padamu Negeri, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa dan Terimakasih Guruku. “Saya merasa sangat terkesan dan terharu,”pungkas Haeruman sakah satu anggota Tim verifikasi lainnya. (yopi/d)

Rabu, 01 Oktober 2014

SD NEGERI POLISI 4 
Kota Bogor

Juara 1 dalam Lomba Perpustakaan Sekolah Dasar Tingkat Kota Bogor Tahun 2014



PESONA BATIK POLPAT DI BUMI PAKUAN

Pembelajaran Efektif Siswa Olah Nalar Bahan Ajar Tematik (Pesona Batik)
Polisi 4 (POLPAT)
Baca Untuk Menggali Ilmu (Bumi)
Perpustakaan Kunci Kesuksesan (Pakuan)